Sejarah Lego
Kamu pasti familiar dengan permainan balok susun. Ya, permainan yang terdiri dari berbagai balok yang memiliki tonjolan di atasnya dan lubang di bawahnya. Balok-balok tersebut kemudian disusun hingga membentuk bentuk tertentu. Mmm, mungkin kamu lebih mengenalnya dengan nama lego. Ya, memang Lego-lah salah satu perusahaan yang membuat permainan balok susun itu menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia. Tapi ternyata pembuat permainan balok susun pertama itu bukan Lego lho. Hmm, lalu siapakah pembuatnya?
Orang tersebut adalah Hillary Fisher Page. Pria kelahiran Sanderstead, Inggris tanggal 20 Agustus 1904 ini sejak kecil memang sudah gemar membuat mainan. Tahun 1932, Page mulai mendirikan perusahaan mainan sendiri bernama Kiddicraft. Awalnya, perusahaan tersebut merupakan sebuah toko mainan. Mainan di dalam toko itu diimpor dari Rusia. Barulah beberapa tahun kemudian, Kiddicraft mulai membuat mainan sendiri.
Pada pertengahan 1930-an, ia membuat gebrakan dengan menggunakan plastik sebagai bahan mainan. Sebelumnya, hampir semua mainan menggunakan bahan kayu. Page merasa bahwa mainan plastik lebih higienis daripada mainan kayu. Meskipun dinilai beresiko oleh rekan kerjanya, pada akhirnya Page tetap melaksanakan pembuatan mainan dengan plastik ini. Bersamaan dengan itu, Page membuat desain mainan baru. Salah satunya adalah mainaninterlocking building cube, yang merupakan cikal bakal dari permainan balok susun yang kita kenal saat ini.
Pada tahun 1940, permainan tersebut mendapatkan paten dari Inggris. Setelah masa Perang Dunia II, permainan itu terus mengalami modifikasi. Self-locking building brick merupakan bentuk modifikasi dari interlocking building cube dengan ukuran yang lebih kecil, tonjolan di bagian atas, dan celah di bagian samping. Kemudian, perusahaan Lego milik Ole Kirk Christiansen dan anaknya Godtfred Kirk Christiansen tertarik untuk memodifikasi mainan buatan Page ini. Jadilah pada tahun 1949, Lego mengeluarkan produk hasil modifikasi balok tersebut yang dinamai Automatic binding brick. Kedua perusahaan ini terus memproduksi mainan balok ini, namun hanya Lego lah yang bisa bertahan sampai saat ini. Page sendiri ternyata tidak begitu mengenal keberadaan mainan balok buatan Lego sampai sesaat sebelum ia meninggal di tahun 1957.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment